Definisi Cloud COmputing dan penerapannya pada jjaman sekarang

-

 Definisi Cloud Computing

Dengan penerangan singkat pada atas, tentunya Anda telah memiliki sedikit citra mengenai apa itu cloud computing. Secara bahasa, cloud computing merupakan kata bahasa Inggris yg memiliki makna “komputasi awan” pada pada bahasa Indonesia. Cloud Computing: Pengertian, Jenis, & Cara Kerjanya Yang dimaksud menggunakan awan disini merupakan ruang penyimpanan impian yg tersimpan pada internet. Ruang ini biasa pula diklaim menggunakan cloud storage atau cloud clusters. Dengan teknologi cloud storage ini, seluruh data & kabar yg tersimpan mampu diakses secara impian menurut server jeda jauh atau secara remote. Nah cloud computing merupakan seluruh proses yg dilakukan melalui teknologi cloud ini — baik itu menyimpan, mengakses, atau memasak data. Proses transfer & pengolahan data yg dilakukan melalui cloud computing pula nir terjadi secara fisik. User wajib terhubung ke internet buat mampu mengakses & memakai cloud. Baca Juga: Cloud Server: Pengertian, Cara Kerja, & Kelebihannya Fungsi Cloud Computing fungsi & manfaat cloud computing Saat ini telah poly perusahaan akbar yg mulai beralih ke teknologi cloud computing loh Golden friends! Salah satu sebab lantaran teknologi cloud computing memiliki poly fungsi & manfaat. Berikut merupakan beberapa fungsi bermanfaat menurut komputasi awan: Meningkatkan kinerja antar team dalam suatu perusahaan — menggunakan teknologi berbasis cloud, seluruh data perusahaan akan tersimpan dalam storage impian yg mampu menggunakan gampang diakses sang seluruh team terlibat pada suatu project. Meningkatkan kapasitas penyimpanan data — cloud storage yg dipakai dalam teknologi komputasi awan biasanya menyediakan kapasitas penyimpanan yg lebih akbar dibandingkan menggunakan perangkat fisik misalnya flashdisk, hardisk, & sebagainya. Manfaat Cloud Computing Cloud computing pula memiliki poly manfaat, beberapa antara lain merupakan: Efisiensi porto lantaran nir wajib membeli poly perangkat keras Data lebih kondusif & terstruktur Fleksibel Pembaruan perangkat lunak secara instan Meningkatkan skalabilitas perusahaan Tidak perlu melakukan poly maintenance Fitur backup & restore Jenis Cloud Computing Cloud computing memiliki tiga contoh delivery atau pengiriman: yg pertama merupakan Software as a Service atau SaaS, Platform as a Service (PaaS), & Infrastructure as a Service (IaaS). Berikut penerangan singkat mengenai ketiga contoh pengiriman tersebut: Software as a Service Jenis cloud computing perangkat lunak as a service mengharuskan penggunanya buat membeli atau memiliki lisensi pelaksanaan software tersebut. Lisensi ini umumnya diberikan melalui metode subscription pay-as-you-go, one-time payment, atau on-demand. Contoh paling generik menurut SaaS merupakan Microsoft Office 365. Sampai ketika ini SaaS merupakan versi cloud computing paling terkenal yg dipakai sang poly orang dalam biasanya. Alasannya lantaran user nir perlu berafiliasi pribadi menggunakan kasus backend dalam server cloud. User mampu mengakses servis ini melalui web browser juga pelaksanaan. Platform as a Service Jenis cloud computing platform as a service biasanya diklaim menjadi komputasi awan yg paling complex. Sebenarnya, PaaS memiliki cara kerja yg hampir menggunakan SaaS. Perbedaannya, PaaS merupakan platform yg dipakai buat menciptakan perangkat lunak SaaS yg mampu diakses melalui internet. Beberapa model menurut SaaS merupakan Windows Azure & Heroku. Infrastructure as a Service IaaS atau infrastructure as a service merupakan metode buat mengirimkan suatu arsip menurut suatu sistem operasi ke sebuah server & pula penyimpanan. Proses transfer ini dilakukan melalui konektivitas berbasis IP menggunakan layanan on-demand. Jadi user nir perlu membeli suatu perangkat lunak juga server. Contoh menurut IaaS yg terkenal merupakan Public Cloud menurut Indonesian Cloud.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Apa Itu AWS Trusted Advisor ? Penjelasan dan Pembahasan

-
Image
  AWS Trusted Advisor Saat menjalankan kedai kopi, mungkin Anda memerlukan seorang penasihat yang datang menganalisis sistem dan berkata, “Hei, proses ini harus disederhanakan.” Atau, “Saya punya beberapa tips bagus tentang cara menghemat uang untuk bisnis Anda.” Atau bahkan, “Tahu, nggak? Saya bisa masuk ke area mesin kasir Anda dan membuka laci kasnya tanpa ada yang memperhatikan. Itu tidak baik!” Poinnya, akan sangat sempurna jika Anda kenal seseorang yang mengerti praktik terbaik di industri, paham apa yang harus dianalisis, dan memberi tahu apa yang perlu dilakukan. Jika poin-poin di atas diterapkan, maka sistem dapat berjalan lebih efisien, lebih aman, dan lebih hemat. Lalu, bagaimana cara untuk menerapkannya? AWS memiliki penasihat otomatis yang disebut dengan AWS Trusted Advisor. Ia adalah layanan web yang memeriksa lingkungan AWS Anda dan memberikan rekomendasi secara real time sesuai dengan praktik terbaik AWS. Jika Anda penasaran, berikut adalah ...
Read more

Apa Itu API, Rest API Web Service ? Penjelasan Fungsi

-
  REST Web Service Dalam mengembangkan web service, Anda perlu menetapkan arsitektur apa yang hendak diadaptasi. Dengan menetapkan arsitektur, client dan server lebih mudah dalam berkomunikasi karena memiliki pola atau gaya yang konsisten. Salah satu arsitektur web service yang banyak digunakan saat ini adalah REST .  REST atau RE presentational S tate T ransfer adalah salah satu gaya arsitektur yang dapat diadaptasi ketika membangun web service. Arsitektur ini sangat populer digunakan karena pengembangannya yang relatif mudah. REST menggunakan pola request-response dalam berinteraksi, artinya ia memanfaatkan protokol HTTP seperti yang sudah kita pelajari di materi sebelumnya.  Dalam implementasinya arsitektur REST benar-benar memisahkan peran client dan server, bahkan keduanya tidak harus saling mengetahui. Artinya ketika terjadi perubahan besar di sisi client, tidak akan berdampak pada sisi server, begitu juga sebaliknya. REST API Sebagian dari kalian m...
Read more

Penjelasan HTPP Verbs/Methods dan HTPP Response Code

-
  HTTP Verbs/Methods Karena REST API menggunakan protokol HTTP, kita dapat memanfaatkan HTTP verbs untuk menentukan aksi. GET  untuk mendapatkan data,  POST  untuk mengirimkan data baru,  PUT  untuk memperbarui data yang ada, dan  DELETE untuk menghapus data. Verbs tersebutlah yang umum digunakan dalam operasi CRUD . HTTP Response Code Status-Line merupakan salah satu bagian dari HTTP Response. Di dalam status line terdapat response code yang mengindikasikan bahwa permintaan yang client lakukan berhasil atau tidak. Karena itu, ketika membangun REST API kita perlu memperhatikan dan menetapkan response code secara benar. Status code bernilai 3 digit angka. Pada REST API, berikut nilai-nilai status code yang sering digunakan: 200 (OK) - Permintaan client berhasil dijalankan oleh server. 201 (Created) - Server berhasil membuat/menambahkan resource yang diminta client. 400 (Bad Request) - Permintaan client gagal dijalankan karena proses validasi ...
Read more